Miris, Pelajar di Aceh Tengah Ujian dari Atas Pohon, di Jalanan, dan di Bawah Rintik Hujan
Mereka duduk beralaskan tikar lusuh (tenda), dihadapkan dengan note book, menunggu jaringan internet yang tidak stabil.
"Kalau listrik mati, jaringan juga mati. Setidaknya listrik hidup sehingga tidak terlalu jauh mencari jaringan," jelas Handani.

Hari ke dua, Selasa (10/9/2024) para siswa kembali mengikuti ujian daring. Saat itu wilayah Kemukiman Pamar tengah diguyur hujan.
Sementara, mereka harus menyelesaikan ujian sesi terakhir diatas mobil pick-up beratapkan tenda. Di bawah rintik air hujan, para siswa menjawab soal-soal tersebut.
"Kami bagi setiap hari sebanyak tiga sesi, dalama satu sesi terdir 7 siswa waktunya dua jam harus selesai 70 soal," kata Handani.
Tak jarang siswa harus menyusul ke sesi selanjutnya karena tidak cukupmya waktu dan akses internet yang terbatas.
"Anehnya bang, kita gerak satu langkah saja jaringan internet hilang. Maka beberapa siswa terpaksa menyusul ke sesi selanjutnya," tambah Handani.
Pemandangan memilukan ini menjadi saksi bisu dari perjuangan mereka dalam mengikuti ujian daring yang diterapkan kurikulum pendidikan modern.
Hasil nilai akhir bukanlah menjadi fokus utama lagi, para siswa merasa mual dan pening saat perjalanan mencari jaringan, cuaca hujan dan suhu badan terasa dingin hingga membaca soal ujian dengan bibir terbata-bata serta tangan gemetar.
"Sebelumnya, saya sudah komunikasi dengan Camat, pihak Dinas Pendidikan. Alhamdulillah respon mereka sangat baik," kata Handani.
Baca juga: Suami Istri di Banda Aceh Dilantik jadi Anggota Dewan dari Dapil Berbeda
Baca juga: Usut Dugaan Korupsi, Jumat Besok Bareskrim Polri Kunjungi Lokasi PON Aceh-Sumut
Para siswa hanya bisa terdiam sambil menatap layar laptop yang tiba-tiba mati karena jaringan hilang. Di tengah hujan yang semakin deras, ia hanya bisa berdoa agar ada sinyal internet yang kembali muncul.
Bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan, mungkin sulit untuk memahami penderitaan ini. Di tengah derasnya arus digitalisasi pendidikan, di pelosok Aceh Tengah, siswa-siswa berjuang hanya untuk mendapatkan secercah sinyal internet.
Harapan itu pun menggantung di langit mendung Aceh Tengah.(*)
Potret Pendidikan di Aceh Tengah
Pelajar Ujian dari Atas Pohon
Siswa Belajar di Jalanan
Ujian di Bawah Rintik Hujan
Ujian tanpa Akses Internet
Hilang Misterius di Rumah, Balita Putra Anggota Kodim Ditemukan di Pantai Tiga Hari Kemudian |
![]() |
---|
Tak Segan-Segan Ambil Tindakan Tegas, Polres Aceh Barat Tilang Puluhan Kendaraan Terlibat Balap Liar |
![]() |
---|
Emosi Mendengar Anaknya Dikeroyok Saat Tadarusan, Seorang Ayah Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Benarkah Setan Dikurung Saat Bulan Ramadhan? |
![]() |
---|
Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Ditunda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.