Tes DNA di Usia 60 Tahun, Seorang Nenek Syok Temukan Ayah Kandungnya Ternyata Pamannya Sendiri

Seorang nenek 60 tahun syok mengetahui rahasia yang telah terkubur selama puluhan tahun. Kenyataan tersebut terungkap saat ia melakukan tes DNA.

Editor: Yocerizal
Tribun Medan
Ilustrasi tes DNA. 

TRIBUNNANGGROE.COM - Seorang nenek berusia 60 tahun syok mengetahui rahasia yang telah terkubur selama puluhan tahun.

Kenyataan tersebut terungkap saat ia melakukan tes DNA tanpa alasan.

Ternyata, ayah kandungnya adalah pamannya sendiri.

Dilansir dari mirror.co.uk, dia tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis setelah membongkar rahasia berusia 60 tahun itu.

Saat tumbuh dewasa, dia mengatakan bahwa dia selalu merasa seperti orang yang berbeda.

Dia memiliki rambut yang berwarna hitam dan tubuh yang berisi.

Sementara itu, ketiga saudara perempuannya semuanya bertubuh tinggi, berambut pirang, dan kurus.

Namun, selama ini, dia tidak pernah berpikir mengapa hal ini bisa terjadi.

Dia hanya menerimanya dan melanjutkan hidup seperti biasanya.

Baca juga: Waduh, Website UIN Ar-Raniry Diretas, Berubah Jadi Situs Judi Online

Saat itu, di usianya yang semakin tua, popularitasnya semakin meningkat di kalangan masyarakat.

Dia kemudian secara iseng ingin mengetahui lebih lanjut tentang siapa saja leluhurnya.

Hingga akhirnya, wanita itu memutuskan untuk melakukan tes DNA.

Namun, dia kehabisan kata-kata saat melihat hasilnya.

Wanita itu kemudian membagikan kisahnya tersebut dalam sebuah unggahan di Reddit.

Dia bertanya tentang pengalaman serupa yang dialami oleh para warganet.

"Apakah Anda menyesal melakukan tes DNA, mengapa atau mengapa tidak?" tanya sang wanita.

"Kalau saya, iya dan tidak."

Baca juga: Masuk Teras Masjid Pakai Sepatu, Turis Arab dan Marbut Baku Hantam

"Pada usia 60 tahun, saya baru saja mengetahui siapa ayah biologis saya."

"Ayah saya merupakan seorang pria yang saya kenal selama ini."

"Ayah kandung saya adalah paman saya sendiri."

"Saya dibesarkan tanpa pernah mengetahui hal ini."

"Saya bahkan tidak yakin apakah dia tahu kenyataan ini."

"Semua orang tua saya saat ini sudah meninggal."

"Saya dibesarkan dengan tiga saudara perempuan."

"Mereka semua memiliki tubuh tinggi, kurus, dan berambut pirang."

"Sangat berbeda dengan saya."

"Saya bertubuh pendek, berambut cokelat, dan gendut."

Baca juga: Muncul Bola-bola Misterius Seukuran Kelereng, Australia Tutup Sembilan Pantai

"Saya tidak pernah merasa cocok dengan mereka."

"Jadi, saya merasa penemuan ini sebenarnya menjelaskan banyak hal."

"Bagian yang menyedihkan adalah saya hampir mati ketika saya lahir."

"Saya hanya tahu bahwa ibu saya mengira Tuhan menghukumnya karena berselingkuh."

"Saya tidak percaya pada hal-hal seperti itu, tetapi dia percaya."

"Saya tidak menyalahkan siapa pun, saya bukan orang suci."

"Saya juga mengerti bagaimana hal itu bisa terjadi," tambahnya.

Terlepas dari masalah yang dapat ditimbulkannya, warganet lain berbagi bagaimana tes DNA mereka membantu menguak misteri masa lalu mereka.

"Saya tidak menyesalinya,"

"Saya diadopsi dan itu adalah alat yang berguna yang membantu saya mengetahui siapa keluarga biologis saya," ungkap warganet pertama.

Baca juga: Azwar A Gani, Mantan Kombatan GAM yang Kembali Terpilih Memimpin GP Ansor Aceh

"Melalui tes itu, ibu kandung saya mengetahui bahwa ayahnya bukanlah pria yang membesarkannya," tulis warganet kedua.

"Setelah bertahun-tahun mempertanyakan dan tidak pernah mendapat jawaban, akhirnya terungkap dan itu membuat banyak hal menjadi masuk akal," lanjut warganet ketiga.

"Beberapa keluarga saya masih tidak mau menerima apa yang saya temukan, tetapi saya lega mengetahui kebenarannya," tambah warganet keempat.(*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved