Mantan Wakil Menteri Penang Gagal Terima Anugerah Wali Nanggroe Aceh, Dicekal karena Kasus Korupsi
P Ramasamy seharusnya berangkat ke Aceh pada Rabu (4/12/2024) kemarin. Tetapi ia dicekal oleh petugas imigrasi Malaysia di Penang Airport.
“Kami menyatakan tidak bisa hadir karena politik Malaysia menjadi lebih diktator di bawah rezim Madani,” ujarnya.

MACC Membenarkan
Direktur MACC Penang, Mohd Fuad Bee Basrah saat dihubungi membenarkan adanya penangkapan petugas khusus hingga wakil ketua menteri yang terlibat. Namun dia tidak menyebut nama mereka secara spesifik.
Dia mengatakan, kasus tersebut diselidiki berdasarkan Pasal 23 Undang-Undang MACC tahun 2009 dan kedua orang yang sedang diselidiki kini dilarang meninggalkan negara itu sampai penyelidikan selesai.
Penjelasan P Ramasamy
Presiden Partai Urimai, P Ramasamy, juga menceritakan pencekalan dirinya melalui laman facebook miliknya, Kamis (5/12/2024). Ia menulis judul, 'Larangan perjalanan yang tidak adil: Renungan pemerintah madani'.
"Kemarin, saya tiba-tiba diblokir oleh imigrasi Malaysia di Penang International AirPort untuk melakukan perjalanan ke Banda Aceh, Aceh,"
"Di bawah instruksi yang konon dikeluarkan oleh Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC)," tulis P Ramasamy.
P Ramasamy mengaku akan terbang menuju Aceh, menghadiri acara penting di Istana Wali Nanggroe untuk menerima anugerah perdamaian, sebagai pengakuan atas perannya dalam memfasilitasi Perjanjian Damai MoU Helsinki pada 15 Agustus 2005 silam.
"Apa yang membuat insiden ini membingungkan adalah bahwa saya belum secara resmi diinvestigasi oleh MACC terkait dugaan pengelolaan Dewan Pengekalan Hindu Penang, di mana saya menjabat sebagai ketua selama 13 tahun,"
"Meskipun saya secara sukarela memberikan pernyataankepada MACC dalam masalah ini kemarin sore, tidak ada tuntutan atau kasus yang telah diajukan terhadap saya oleh MACC atau badan investigasi lainnya," tambahnya.
Baca juga: Prabowo Sumbangkan 20.000 Hektare Lahan Miliknya di Aceh kepada WWF untuk Konservasi Gajah
Baca juga: Jajak Pendapat CNN 25 Tahun Lalu, 59 Persen Responden Setuju jika Aceh Merdeka
P Ramasamy mengaku telah gagal memahami justifikasi atas pencekalan perjalanan terhadap dirinya. Ia mengaku tidak melakukan kejahatan dan juga tidak mencoba kabur dari Malaysia.
"Tindakan ini tampaknya tidak konsisten dengan prinsip-prinsip keadilan dan keadilan, terutama di bawah pemerintahan yang berulang kali memuji komitmen terhadap keterbukaan dan reformasi,"
"Sayangnya, apa yang disebut pemerintah madani tampaknya tidak lebih baik daripara pendahulu," tambah P Ramasamy.
Dalam postingannya, P Ramasamy mengungkapkan, pencekalan yang dialaminya tidak berhubungan dengan investigasi yang dilakukan MACC.
Anugerah Perdamaian Wali Nanggroe Aceh
Wali Nanggroe Aceh Beri Anugerah Perdamaian
Mantan Wakil Menteri Penang Gagal Terima Anugerah
Mantan Wakil Menteri Penang Dicekal saat ke Aceh
P Ramasamy Dicekal Saat ke Aceh
P Ramasamy Terima Anugerah Perdamaian Aceh
Mantan Wakil Menteri Utama Penang P Ramasamy
Hilang Misterius di Rumah, Balita Putra Anggota Kodim Ditemukan di Pantai Tiga Hari Kemudian |
![]() |
---|
Tak Segan-Segan Ambil Tindakan Tegas, Polres Aceh Barat Tilang Puluhan Kendaraan Terlibat Balap Liar |
![]() |
---|
Emosi Mendengar Anaknya Dikeroyok Saat Tadarusan, Seorang Ayah Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Benarkah Setan Dikurung Saat Bulan Ramadhan? |
![]() |
---|
Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Ditunda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.