Video

VIDEO - Viral Lontarkan Kata Kasar ke Penjual Es Teh di Acara Pengajian Gus Miftah Panen Hujatan

Gus Miftah diduga menggoda sang penjual es teh dengan guyonan soal konsep rezeki menurut Islam.

Editor: Yocerizal

TRIBUNNANGGROE.COM - Baru-baru ini Gus Miftah kembali menjadi perbincangan publik karena diduga merendahkan dan melontarkan kata-kata kepada seorang penjual es teh di sebuah pengajian di Magelang.

Dari unggahan yang beredar, Gus Miftah awalnya berkomentar soal penjual es teh yang sedang berjualan di acara pengajian tersebut.

"Es tehmu sih akeh (masih banyak), enggak? Ya sana jual goblok," tutur Gus Miftah.

Gus Miftah diduga menggoda sang penjual es teh dengan guyonan soal konsep rezeki menurut Islam.

"Jual dulu. Nanti kalau belum laku, ya sudah takdir," sambung Gus Miftah.

Cuplikan unggahan video detik-detik Gus Miftah diduga mengolok-olok pedagang es ini viral di media sosial dan menuai beragam kritik.

Baca juga: VIDEO Viral Gus Miftah Lontarkan Kata Kasar ke Penjual Es Teh di Pengajian Bikin Kesal Warganet

Baca juga: Begini Kronologis Polisi di Bogor Aniaya Ibu Kandung dengan Tabung Gas Hingga Meninggal

Baca juga: Melihat Sepak Terjang Jelek Waker, Pimpinan KKB yang Tewas dalam Kontak Senjata dengan TNI-Polri

Candaannya dianggap kelewat batas, terlebih menggunakan kata kasar dalam bahan guyonannya.

"Peristiwa ini membuktikan bahwa dia memang bukan ahli agama atau ilmunya sedangkal ucapannya. Secara tidak langsung, bapak penjual teh lebih terhormat dan terpuji dari dia," tulis seorang netizen.

Sikap Gus Miftah tersebut juga turut dikomentari pakar hukum dan politik, Amstrong Sembiring.

Menurutnya tokoh publik seharusnya menggunakan gaya bahasa santun saat menyampaikan ceramah.

"Dalam komunikasi, terutama oleh tokoh publik atau pejabat, penting untuk menggunakan bahasa yang menghormati dan membangun," kata dia pada Selasa (3/12/2024). (*)

Sumber: Tribun-Video.Com
Editor: Thesi Suryadi
Narator: Gadis

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved