Denmark Open 2024, Dua Pebulutangkis Unggulan Indonesia Tersingkir di Babak 32 Besar

Kedua wakil unggulan tersebut berasal dari sektor tunggal Putra yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan sektor ganda putra yaitu Ahsan/Hendra.

Penulis: Amat Sanuri | Editor: Yocerizal
Screenshot Laman BolaSport
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat bermain di Denmark Open 2024 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, 16 Oktober 2024 

Laporan Amat Sanuri | Banda Aceh 

TRIBUNNANGGROE.COM - Dua wakil unggulan pebulutangkis Indonesia harus terhenti di babak 32 besar Denmark Open 2024 Super 750, yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark pada Rabu (16/10/2024) malam.

Kedua wakil unggulan tersebut berasal dari sektor tunggal Putra yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan sektor ganda putra yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Keduanya juga secara bersamaan di kalahkan pebulutangkis asal Jepang.

Anthony Sinisuka Ginting berhasil di taklukkan oleh pubulutangkis asal jepang yaitu Kenta Nishimoto lewat rubber game yaitu 12-21, 21-15, 20-22. Anthony yang menjadi salah satu unggulan pebulutangkis Indonesia harus angkat koper lebih awal di Denmark Open 2024

Sebelumnya, ia juga harus terhenti di babak 32 besar pada ajang Arctic Open 2024 Super 500 yang berlangsung di Vantaan Energia Areena, Vantaa, Finlandia. Anthony takluk dari wakil China yaitu Lu Guang Zu lewat rubber game juga, sehingga ia terpaksa angkat koper lebih awal.

Dilansir dari Bolasport.com, pada awal permainan kedua pemain melakukan kesalahan serupa setelah melepaskan pukulan lob yang melebar keluar untuk membuat skor sama 1-1.

Nishimoto segera tampil menyerang setelah itu sehingga berhasil mencetak tiga angka untuk memimpin dengan skor 4-1. Anthony merespons dengan memperkecil skor setelah mencetak dua angka beruntun. Namun, kesalahan membuat Anthony kesulitan sendiri untuk menyamakan kedudukan.

Nishimoto menjauh lagi jelang interval dengan memimpin 10-6. Anthony membalas dengan tambahan dua angka. Namun, smes keras Anthony yang jauh melebar kembali melepas asa untuk menyamakan kedudukan.

Dropshot menyilang Anthony yang terlalu rendah menghasilkan game point untuk lawan dengan keunggulan 20-12. Satu smes keras lurus dari Nishimoto mengakhiri perlawanan Anthony pada gim pembuka.

Pada gim kedua, serangan pertama Anthony sukses menghasilkan poin pembuka. Namun, pukulan Anthony terlalu lemah sehingga tidak melewati net. Poin cuma-cuma untuk lawan. Anthony harus kembali tertinggal dengan skor 1-4 di awal gim kedua.

Akan tetapi, aura positif ditunjukkan Anthony setelah mampu memperbaiki permainannya hingga berhasil melesakkan empat poin untuk memimpin lagi menjadi 5-4. Anthony mencatatkan keunggulan lebih dari satu poin pada skor 8-5 dan 10-6.

Nishimoto membalas dengan dua angka beruntun. Anthony merespons dengan pukulan pelan yang mendorong bola ke depan net lawan untuk unggul 11-8.

Selepas jeda, Anthony menambah satu poin untuk memperlebar skor menjadi empat angka. Namun, Nishimoto kembali mengancam setelah berhasil mencetak enam poin beruntun untuk berbalik unggul pada skor 14-12 yang bertahan hingga 15-13.

Anthony bangkit. Dia berhasil melesat dengan meraih delapan poin beruntun yang diakhiri dengan satu smes keras lurus untuk merebut gim kedua.

Memasuki gim pamungkas, Anthony langsung tancap gas dengan mencatatkan keunggulan dengan skor 7-1 dan makin jauh lagi di 10-3. Ditekan oleh Nishimoto, keunggulan Anthony masih bertahan di interval gim ketiga dengan skor 11-6.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved