Abu Paya Pasie, Abu Kuta Krueng dan Banyak Ulama Aceh Lainnya Minta Mualem Gandeng Tu Sop

Tuntutan para ulama itu tertuang dalam surat yang ditandatangani 1.300 ulama, cendikiawan, dan cerdik pandai.

Editor: Yocerizal
Tribunnanggroe.com
Ulama Senior Aceh Tenggara, Abuya Tgk Yusri, menandatangani surat yang isinya meminta agar Mualem mengangkat Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop sebagai calon wakil gubernur Aceh. 

TRIBUNNANGGROE.COM – Desakan agar bakal calon gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem menggandeng Tu Sop sebagai bakal calon wakilnya semakin menguat.

Tuntutan para ulama itu tertuang dalam surat yang ditandatangani 1.300 ulama, cendikiawan, dan cerdik pandai.

Di antara mereka termasuk beberapa ulama terkemuka seperti Tgk H Muhammad Ali (Abu Paya Pasi), Tgk H Usman Ali (Abu Kuta Krueng), Tgk H Muhammad Amin Daud (Ayah Cot Trueng), dan banyak ulama lainnya.

Dalam suratnya, para ulama tersebut meminta agar Mualem mengangkat Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih dikenal Tu Sop sebagai calon wakil gubernur Aceh.

Semua dokumen fisik surat dukungan itu dikumpulkan oleh elemen sipil untuk disatukan sebelum diserahkan kepada Mualem pada Hari Damai, Kamis (15/8/2024).

Dikutip dari Serambinews.com, Rabu (14/8/2024), dalam kopian salinan surat itu disebutkan bahwa ada tiga pertimbangan sehingga para ulama meminta Mualem menjadikan Tu Sop sebagai wakilnya pada Pilkada 2024.

Baca juga: Makin Harmonis, Usai Usung Sofyan Dawood di Pileg, PDIP Kini Dukung Mualem di Pilkada 2024

Baca juga: Dek Fad Ternyata belum Final jadi Cawagub Mualem, Deklarasi Partai Aceh Ditunda

Pertama, Aceh dengan berbagai kelebihan dan persolannya harus mendapat perhatian serius semua elemen masyarakat, agar dapat menemukan kondisi Aceh yang lebih baik di masa depan.

"Maka untuk itu dalam pandangan kami bahwa kombinasi kekuatan antara tokoh perdamaian yaitu Tgk Mualem dan Tu Sop dari tokoh pendidikan Islam akan memberi harapan baru bagi rakyat, tentang cita-cita kebaikan yang berlandaskan Islam di bumi Aceh," bunyi surat tersebut.

"Kedua, menurut pandangan kami, kehadiran Tu Sop sebagai Wakil Gubernur dalam mendampingi Tgk Mualem nantinya akan menjadi kombinasi akselerasi ‘double gardang’ yang akan menggerakan roda depan dan belakang Pemeritahan Aceh dalam menghadapi tantangan persoalan daerah yang semakin komplek, berlumpur dan terjal,"

Terakhir atau ketiga disebutkan, pasangan Mualem dan Tu Sop adalah babak baru kesempatan bagi Aceh untuk membina kekompakan dan kerja bersama masyarakat serta pemerintah dalam membangun Aceh dengan bersendikan syari’at Islam dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Juru Bicara Elemen Sipil, Zulfikar Muhammad mengatakan bahwa gerakan ini merupakan inisiatif dan keinginan sendiri dari para ulama dan cendikiawan Aceh.

"Gerakan ini dilakukan secara mandiri untuk meminta Mualem menjadikan Ayah Sop pendamping Mualem pada Pilkada," kata Zulfikar di Banda Aceh.

Dalam gerakan ini, lanjut Zulfikar, posisi elemen sipil hanya memfasilitasi gerakan ulama dan cendikiawan Aceh untuk menyurati mantan Panglima GAM tersebut.

"Inisiator gerakan ini masing-masing ulama di daerah dengan maksud membarengi perjuangan Abu Paya Pasi yang menginginkan Ayah Sop menjadi cawagub Mualem. Agar Abu Paya Pasi tidak sendiri," terang Zulfikar.

"Kita cuma menerima dan mengumpulkan surat itu untuk kemudian diserahkan ke Mualem dalam waktu dekat setelah konsultasi dengan Abu Paya Pasi besok," tambahnya.

Dalam keterangannya, Zulfikar mendukung dan mengapresiasi langkah para ulama, cendikiawan, dan cerdik pandai Aceh dalam menjalankan roda demokrasi.

"Kami menilai gerakan ini sebagai bentuk kemajuan demokrasi di Aceh, masyarakat mengusulkan sendiri calon yang diinginkan," ungkap mantan Direktur Koalisi NGO HAM Aceh ini.

"Bisa jadi nantinya, para ulama, cendikiawan, dan tokoh Aceh juga akan menyurati pimpinan partai politik di pusat untuk meminta mencalonkan figur yang diusul masyarakat," tambah Zulfikar.

Pada bagian akhir, Zulfikar menambahkan bahwa pengumpulan tandatangan ini terus bergulir sampai tanggal 26 Agustus atau sehari sebelum dibukanya pendaftaran calon kepala daerah oleh KIP.

Baca juga: Pesawat Rute Jakarta-Taipei Turbulensi Hebat, 6 Orang Luka-luka, Makanan dan Minuman Berserakan

Baca juga: Pilkada Bireuen Bakal Panas, Partai Aceh Siap Berkoalisi dengan PKB Lawan Mukhlis Takabeya

Adapun para ulama dari seluruh Aceh yang sudah menandatangi surat tersebut antara lain;

1.     Tgk H Muhammad Ali (Abu Paya Pasi) Aceh Timur

2.     Tgk H Usman Ali (Abu Kuta Krueng) Pidie Jaya

3.     Tgk H Anwar Usman (Abiya Kuta Krueng) Pidie Jaya

4.     Tgk H Muhammad Amin Daud (Ayah Cot Trueng) Aceh Utara

5.     Tgk H Mahmudin (Abu Serambi Aceh) Aceh Barat

6.     Tgk H Hasballah (Abu Keutapang) Nisam, Aceh Utara

7.     Abu H Abdul Wahab (Abu Keude Dua) Aceh Timur

8.     Tgk Nasruddin Judon (Abi Nas Jeunieb) Bireuen

9.     Tgk H Mahmud Alimal (Abu Alimal) Simpang Balek Bener Meriah

10.  Tgk H Budiman (Abu Aswaja) Bener Meriah

11.  Tgk H Mustafa Habli (Abu Haji) Aceh Barat

12.  Tgk H Musa Jailani (Abu Penosan Galus)

13.  Abati H Muslem HK Aceh Jaya

14.  Tgk H Faisal Abdullah Aceh Jaya

Tanda tangan Tgk H Usman Ali atau Abu Kuta Krueng yang meminta agar Mualem menggandeng Tu Sop.
Tanda tangan Tgk H Usman Ali atau Abu Kuta Krueng yang meminta agar Mualem menggandeng Tu Sop. (Tribunnanggroe.com)

15.  Tgk H Jalaluddin Basyah (Abati) Aceh Jaya

16.  Tgk Abdullah Fauzi (Abon) Aceh Jaya

17.  Abi H Ilyas (Abi Matang Kumba) Aceh Timur

18.  Abu Abdurrahman Amin (Abu Syekh Yaman) Aceh Barat

19.  Tgk Baharuddin (Waled) Kota Sabang

20.  Tgk Bardi (Abi) Kota Sabang

21.  Tgk H Abdurrani Adian (Abu Rani Arongan) Aceh Barat

22.  Tgk HM Yunus (Abah Yunus Woyla) Aceh Barat

23.  Abu H Mukhtaruddin Daod (Abu mukhtar Tanggoh) Aceh Barat

24.  Tgk H Sayuti Syuib (Waled Sayuti) Aceh Barat

25.  Tgk Husaini Ishaq (Abiya Husaini) Nagan Raya

26.  Abon Abu Yazid Alyusufi (Abon MADU) Abdya

27.  Abu M Dahlan Abdya

28.  Abu M Tulot Abdya

29.  Abu Muda H Qudsy Syam Marpali Abdya.(*)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved