Safriati Terpesona dengan Keunikan Masjid Giok di Nagan Raya

Luar biasa. Berada di puncak, nampak pemandangan hijau-hijau, dan sejuk sekali dengan suasana yang begitu damai,katanya dengan penuh kekaguman.

Penulis: Amat Sanuri | Editor: Yocerizal
Screenshot laman Humas Aceh
Ny. Hj. Safriati Safrizal, S.Si, M.Si, saat mengunjungi Masjid Baitul A'la atau yang dikenal dengan Masjid Giok, di Kabupaten Nagan Raya, Selasa (15/10/2024) 

Kunjungan Ke Wilayah Barsela

Sama seperti kunjungan di kabupaten sebelumnya, Tim Penggerak PKK Aceh juga melakukan pembinaan dan penilaian awal Program Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar) di Gampong Sumber Daya, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya

Tak lupa, dalam agenda tersebut, Safriati juga memberikan arahan kepada seluruh masyarakat agar melibatkan PKK dalam setiap kegiatan yang di laksanakan. 

“Tolong kami dari PKK dilibatkan dalam berbagai kegiatan, mengingat PKK merupakan ujung tombak dalam pembangunan masyarakat yang berbasis keluarga,” ujar istri Pj Gubernur Aceh itu.

Dalam arahannya, Safriati menekankan pentingnya peran kader PKK yang memiliki akses terhadap data akurat mengenai kondisi keluarga di setiap desa.

Menurutnya, dengan melibatkan PKK, program-program desa akan lebih tepat sasaran. 

“Kalau tidak menggandeng PKK, barangkali program bapak-bapak tidak tepat sasaran. Kader PKK punya data yang lengkap, dan mereka tahu kebutuhan masyarakat di setiap tingkatan,” ujar alumnus Kampus USK tersebut.

Safriati juga mendorong ibu-ibu PKK di Gampong Sumber Daya untuk terus berkreasi dalam menyukseskan program Gammawar.

Program ini merupakan inisiatif Tim Penggerak PKK yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat serta menguatkan penerapan syariat Islam melalui pemberdayaan lokal.

Baca juga: Sambut Hari Santri Nasional, DSI dan Pendidikan Dayah Simeulue Gelar Cerdas-cermat Antarsantri

Kegiatan tersebut mencakup pembangunan karakter keluarga, pemberdayaan perempuan, dan penguatan ekonomi melalui kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Safriati juga menggarisbawahi dampak positif dari gerakan PKK yang membawa multiplayer effect terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Kami mempersilakan daerah-daerah yang menjadi lokus Gammawar untuk mengoptimalkan potensi lokal. Kekuatan lokal adalah kunci suksesnya program ini,” ujar Alumnus Fakultas MIPA USK itu.

Safriati menambahkan bahwa desa-desa yang menjadi lokus bisa memilih kegiatan sesuai dengan potensi dan kebutuhan setempat untuk menyukseskan program Gammawar.

Melalui inisiatif ini, Tim Penggerak PKK bertujuan menciptakan desa yang mandiri dan sejahtera, sekaligus menguatkan penerapan nilai-nilai syariat Islam melalui pemberdayaan lokal.

Safriati juga mengapresiasi semangat para kader di Gampong Sumber Daya dan berharap agar program Gammawar bisa benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved