Safriati Terpesona dengan Keunikan Masjid Giok di Nagan Raya

Luar biasa. Berada di puncak, nampak pemandangan hijau-hijau, dan sejuk sekali dengan suasana yang begitu damai,katanya dengan penuh kekaguman.

Penulis: Amat Sanuri | Editor: Yocerizal
Screenshot laman Humas Aceh
Ny. Hj. Safriati Safrizal, S.Si, M.Si, saat mengunjungi Masjid Baitul A'la atau yang dikenal dengan Masjid Giok, di Kabupaten Nagan Raya, Selasa (15/10/2024) 

Laporan Amat Sanuri | Banda Aceh 

TRIBUNNANGGROE.COM, NAGAN RAYA - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Hj Safriati terpesona dengan keunikan Masjid Baitul Ala atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Giok di Kabupaten Nagan Raya.

Safriati melakukan kunjungan ke wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela) dalam rangka pembinaan sekaligus penilaian awal Program Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar) sejak Senin (14/10/2024). 

Sebelum melakukan kunjungan ke kabupaten Nagan Raya pada Selasa (15/10/2024), Safriati terlebih dahulu berkunjung ke Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Barat pada Senin (14/10/2024).

Dalam kunjungannya ke Masjid Giok, Safriati disambut hangat oleh Sekretaris Daerah Nagan Raya, Ardhimartga, beserta pimpinan SKPK, Tim Penggerak PKK, dan Dharma Wanita Nagan Raya.

Dilansir TribunNanggroe.com, Safriati terpesona dengan keunikan masjid yang berada di atas puncak bukit, menawarkan pemandangan hijau dan udara yang sejuk.

“Luar biasa. Berada di puncak, nampak pemandangan hijau-hijau, dan sejuk sekali dengan suasana yang begitu damai,” katanya dengan penuh kekaguman.

Selain pemandangannya, Safriati juga mengagumi keindahan interior masjid yang dihiasi lantai motif batu giok.

Batu giok yang digunakan di Masjid Baitul Ala berasal dari sumber alam lokal di Nagan Raya, yang terkenal dengan kualitasnya.

Lantai masjid didesain dengan pola elegan dan bernilai estetika tinggi, memancarkan kemegahan dan keagungan masjid ini.

Usai melaksanakan shalat Dhuha, Safriati menyampaikan betapa besar potensi wisata religi yang dimiliki Masjid Giok.

“Kekayaan alam ini luar biasa, dan masjid ini adalah contoh bagaimana kita bisa memanfaatkannya untuk pembangunan tempat ibadah yang indah,"

"Harapannya, Masjid Baitul Ala bisa menjadi daya tarik wisata religi, memperkenalkan keindahan batu giok serta kearifan lokal kita kepada masyarakat luas,” ujar Safriati.

Baca juga: Bagian Tubuh di Dalam Freezer Ternyata Milik Gadis Colorado yang Hilang Tahun 2005 Silam

Di akhir kunjungannya, Safriati mengajak masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke Masjid Giok, merasakan keindahan arsitektur sekaligus menikmati suasana yang menenangkan.

“Saya mengajak semua masyarakat Indonesia untuk hadir ke Masjid Baitul Ala ini. Mari kita saksikan sendiri keindahan dan kekayaan alam yang luar biasa di sini,” tuturnya dengan penuh antusias.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved